APA ITU KOLAM PANCING
Walaupun sama-sama berisi ikan tetapi kolam pemancingan itu tidak sama
dengan kolam ikan. Jika kolam ikan dibuat untuk budidaya, pembibitan,
pembesaran, hiasan jika ikan hias, yang gunanya untuk komsumsi sendiri ataupun
dijual sebagai bisnis. Sedangkan kolam pemancingan dibuat sebagai tempat
penyewaan bagi penghobi mancing yang tujuanya sebagai bisnis jasa. Untuk
mengetahui lebih tentang kolam pemancingan seperti apa modelnya, bagaimana
sistemnya, apa saja jenis ikannya, sebaiknya bisa anda baca pada artikel di
bawah ini.
FOTO MEMANCING IKAN
Bagaimana Membuat Kolam Pemancingan Yang Baik
Cara membuat kolam pemancingan yang baik tentunya bentuk dan ukurannya
sesuai dengan jenis ikan dan sistem mancing yang akan diterapkan nantinya.
Ukuran luas kolam yang ideal, kedalaman air, dan model blower air tentu saja
antara jenis dan sistem mancing satu dengan yang lainya berbeda, katakanlah
pada ukuran lebar kolam, untuk jenis Lele lebih cocok dengan kolam yang lebih
sempit dari pada Bawal yang butuh kolam yang l. Selain itu ada 4 faktor lain
yang perlu kita pikirkan sebelum membuat kolam pemancingan, yaitu :
1. Lokasi
2. Sumber Air
3. Fasilitas
4. Sosial Lingkungan
⇨ Lokasi menjadi hal baku nomor satu,
penentuan lokasi yang strategis, nyaman, mudah dijangkau, bisa menjadi aset
awal yang menguntungkan. Tetapi karena faktor lokasi yang strategis pula kita
terkadang dihadapkan dengan berbagai dilema misalnya harga tanah/sewa tanah
yang mahal.
⇨ Sumber air, apakah kondisi air tetap
stabil disaat musim kering? jika air tidak stabil, berarti tidak baik untuk
kolam pemancingan.
⇨ Fasilitas, sebagian pemancing nantinya
bisa dipastikan membutuhkan fasilitas seperti mushola, warung makan, toilet,
kios perlengkapan mancing dan lainnya. Jika itu semua itu belum terdapat di
lokasi tempat pemancingan yang akan anda buat nanti maka perlu disediakan
dengan konsekwensi butuh tambahan biaya untuk itu.
⇨ Sosial lingkungan yang kondusif
Kolam yang bagus,
fasilitas yang lengkap, tempat yang strategis memang menjadi primadona bagi
para pemancing.Memang untuk itu diperlukan modal yang tidak sedikit untuk
membuat kolam pemancingan, mulai dari bangunan, peralatan dan perlengkapan
serta perizinan jika memang perlu. Tetapi semua itu juga bukan jaminan seratus
persen bisnis anda akan lancar dan menguntungkan.Yang namanya Bisnis atau usaha
apapun termasuk usaha kolam pemancingan juga tidak lepas dari Nasib dan Rejeki,
tetapi pebisnis yang baik sebelum divonis nasib tentu cerdas dalam melihat
Prospek, Menggali Potensi Dan Menengelamkan Resiko.
Modal Kolam Pemancingan
Berbicara masalah modal sebenarnya ini adalah hal yang relatif sesuai
dengan kemampuan dana masing masing. Kolam Pemancinganpun bisa dibuat dengan
sederhana, bagus, istimewa terserah anda. Pemancingan yang bagus tentu juga
butuh biaya yang banyak, tetapi juga lebih banyak pengunjungnya demikian
sebaliknya. Jadi untuk biaya yang kiranya cocok bagi anda silakan nanti
disesuaikan sendiri, di bawah ini hanya perkiraan dari saya saja.
Perkiraan ini saya buat dengan
perhitungan kolam dengan sistem kiloan,
Modal awal :
Pembuatan Kolam = 7.000.000 ( Biaya
bertambah jika lahan anda sewa)
Pengadaan Peralatan = 2.000.000
Lain-lain = 1.000.000
Biaya Operasional Per Bulan :
Cadangan stock awal pengadaan ikan 100
kg x 20.000 = 2.000.000
( biaya ini hanya sebagai cadangan
kulakan ikan saja)
Beban Operasional Per Bulan
Upah Tenaga Kerja = 1.500.000
Beban lain-lain = 500.000
Total = 2.000.000
Laba dari sistem kiloan dihitung dari selisih harga beli dan harga jual,
katakanlah per hari kolam anda kedatangan 20 orang dengan 1 orang melepas ikan
masing masing 2 kg dengan selisih harga 5000, maka :
20 x 2 x 5000 x 30 hari = 6.000.000
Karena cadangan ikan
hanya 100 kg, maka setiap 2,5 hari anda harus kulakan ikan lagi. Ini hanya
perkiraan saja, silakan lebih di cermati dan di kalkulasi sendiri hitungan
saya. Kira-kira bisnis kolam pemancingan bisa mendatangkan untung apa rugi,
seperti di atas mungkin gambarannya
GAMBAR KOLAM
Prospek Kolam Pemancingan
Secara teori membuka bisnis pemancingan sepertinya peluang bisnis yang
menjanjikan. Bisnis ini mudah dijalankan, namun dalam prakteknya semua tergantung
juga bagaimana managemen pengelolaannya. Kolam menjadi prospek yang bagus
karena pertimbangan sebagai berikut :Mancing adalah hobi, kebiasaan pemancing
biasanya tidak memikirkan biaya untuk menyalurkan hobinya. Sekarang ini sulit
memancing di sungai/rawa/danau karena banyak faktor seperti sungai tercemar,
dangkal, punah dan sebagainya
Kendala waktu bagi
sebagian pemancing, akhirnya memilih kolam sebagai alternatifnya . Kolam sering
dijadikan sarana berbaur sesama komunitas mancing dalam mengadu ketrampilan
mancing.
Jika melihat peluang di atas kiranya
bisnis pemancingan menjadi sesuatu yang menguntungkan.
Resiko Bisnis Kolam Pemancingan
Membuka kolam
pemancingan yaitu menyewakan tempat memacing kemudian memberikan pelayanan.
Berarti bisnis ini merupakan bisnis dalam bidang jasa.
Tentu saja segala usaha mempunyai resiko
juga , resiko yang paling utama adalah tidak laku dan sepi pelanggan. Namun
jika kita bisa tahu sebelumnya apa yang menyebabkan resiko tersebut maka kita
akan mudah mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasinya.
Biasanya kolam pemancingan menjadi sepi
ditinggalkan pelangan karena faktor penyebab antara lain,
1.
Kurang memberikan pelayanan yang baik.
2.
Tempat yang kurang nyaman
3.
Kualitas ikan yang tidak baik
4.
Peraturan mancing yang tidak tepat
5.
Tarif yang kurang bersaing
6.
Lokasi yang kurang strategis
Faktor di atas menjadi
faktor kendala yang paling dominan di samping kendala lain yang sifatnya lebih
susah diprediksi.
1.
Cuaca
2.
Susahnya mendapat pasokan ikan
3.
Harga ikan dan pakan melambung
4.
Persaingan usaha
Kesimpulan
Setelah baca prospek usaha juga dengan resikonya maka bisnis kolam
pemancingan bisa menjadi alternatif pilihan peluang usaha. Apabila anda mampu
mengelolanya dengan baik, kolam pemancingan dapat menjadi sumur rejeki
selamanya selama hobi mancing tidak hilang dari muka bumi.
Namun perlu diingat,
kita jangan terlalu berpikir keuntungan saja. Resiko yang saya tulis diatas
juga perlu menjadi pertimbangan juga.
Demikian semoga
bermanfaat.
Terima kasih .
GAMBAR KOLAM
KOLAM YANG IDEAL
Type kolam paling top dan ideal baik
untuk Lomba maupun harian.
1.
Kedalaman air 135 s/d 145 cm...paling
ideal 140 cm
2.
Type sirkulasi air / sumber air adalah air
sungai irigasi kolam/pertanian dengan debit air minimal 20 liter
perdetik...kalau bisa dari 2 sumber yang aliran. Air disaring dibak penampungan
sehingga kotoran tidak masuk dengan kawat filter. Selama kolam tidak Ada
Pemancing atau Lomba air dihidupkan sederas2nya , setelah 5 menit sebelum Lomba
atau Macing air dimatikan/dikecilkan dan dihidupkan umbul2 ditengah kolam yang
sedemikian diatur pakai paralon 20 liter perdetik.
3.
Dasar kolam lumpur/pasir/75-80% lumpur
4.
Ikan kolam minimal 2 kg terberat 6 kg
dengan perbandingan 50 persen ikan diatas 3 kg . sebanyak minimal 1500 ekor. Tidak
terdapat ikan lengket/sapu2/ikan nila dan terdapat tempat ikan
pemulihan/kerengan selama 1 hari bagi ikan2 yang termakan pancing.
5.
Ukuran kolam maksimal kalau persegi
antara 50 x 50 meter persegi idealnya.
6.
Umpan pancing tidak boleh cacing,
pohul-pohul, pelet cantol, ulat...umpan hanya canggih ubi rambat, cenil dan
pelet semua yang sudah dihaluskan. semoga, saya yakin 99% Lomba pemancing ini akan ramai sekali.
GAMBAR KOLAM IDEAL
Mau Buka Usaha Kolam Pemancingan? Baca Dulu Tips Jitunya
Disela kesibukkan setiap hari, semua orang tentu membutuhkan rekreasi untuk
sejenak menghilangkan penat dan melupakan segala permasalahan mereka. Ada
berbagai macam sarana hiburan yang bisa menjadi alternatif dan salah satunya
adalah memancing.
a)
Target pasar
Hampir semua orang
dapat menjadi target pelanggan Anda, keluarga, kelompok anak muda, organisasi
dan sebagainya. Untuk menyiasati waktu tentu saja Anda membutuhkan beberapa
pegawai untuk mengelola bisnis pemancingan ini.
b) Lokasi Pemancingan
Yang nyaman dan
strategis. Akan lebih baik jika orang yang Anda ajak untuk kerja sama juga
memiliki lahan dengan lokasi yang strategis
c)
Jika Kolam sudah selesai
Anda dapat memasukkan
bibit ikan semacam gurame, bawal, ikan mas, patin, lele dan sebagainya. Untuk mempercepat
pembukaan lokasi bisnis, Anda dapat memasukkan ikan yang tergolong cukup besar.
Ingat di sini Anda membuka bisnis pemancingan, bukan budidaya ikan. Yang tak
kalah penting juga adalah mencari beberapa orang pegawai yang memiliki keahlian
dibidangnya, Anda juga harus memastikan bahwa para pegawai Anda memiliki tabiat
yang baik dan dapat dipercaya. Selanjutnta promosikan bisnis Anda di surat
kabar, brosur, leaflet, maupun media lain.
d)
Hambatan
Mencari konsumen dan pelanggan adalah
sebuah hambatan awal yang mesti dihadapi pada masa awal pembukaan bisnis Anda.
Untuk mengantisipasi hal ini, Anda harus melakukan berbagai langkah promosi
yang gencar kepada masyarakat luas. Kunci sukses kekuatan modal, lokasi
strategis, promosi yang baik serta para pegawai yang berkompeten adalah faktor
yang harus Anda miliki untuk memulai bisnis ini.
e)
Investasi Awal
Investasi awal yang dibutuhkan adalah
pembuatan kolam sebesar Rp. 7.000.000, bibit ikan Rp. 2.000.000, peralatan Rp.
2.000.000 dan total investasi awal adalah Rp. 11.000.000. Pendapat kotor atau
omset perbulan sebesar Rp. 10.000.000.
1.
Biaya Operasional
2.
Biaya operasional
3.
Gaji untuk 1 orang karyawan @Rp.2.100.000
4.
Bahan makaan ikan Rp.1.000.000,
5.
Bibit dan ikan Rp.1.000.000.
6.
Total biaya Rp.4.100.000,
7.
Keuntungan perbulan Rp.00.000 dan analisis
BEP termasuk pertumbuhan bibit kurang lebih selama 6 bulan.
Cara Membuat Dan Ukuran Kolam Pemancingan Ikan Lele LOMBA
Anda harus mengetahui
harus mengetahui syatrat -syarat membuat kolan ikan pancing lele, jumlah ikan
yang harus disediakan adalah 6 x jumlah lapak yang akan disediakan pada kolam
galatama, misalnya anda membuat kolam dengan ukuran 30 peserta/lapak maka
jumlah ikan lele adalah 6 x 30 = 180 ikan lele. Dengan begitu para pemancing
akan mendapatkan kesempatan strike ikan 0,6 x 180 / 30 = 3,6 dibulatkan 4 ikan
lele per jam. Dimana 0,6 adalah 60% diambil dari banyaknya ikan yang terpancing
pada setiap kolam, karena menurut pengalaman tidak akan semua ikan terpancing
dari kolam namun sekitar hanya 60%-nya saja. Namun agar lebih terlihat mewah,
kolam bagusnya memiliki ikan didalamnya 8 x jumlah lapak.
Ukuran Kolam Pemancingan
Ikan Lele yang OKE. Untuk ukuran yang pas untuk kolam LOMBA ikan lele adalah sebagi berikut:
1. Jika menggunakan
jumlah tempat duduk 40 Orang. Maka ukuran kolam galatama yang baik adalah 20 m
x 8 m dengan kedalaman air dari dasar kolam 1 m.
2. Jika menggunakan
jumlah lapak hanya 30 Orang, maka ukuran yang baik adalah 15 m x 7 m dengan
kedalaman air dari dasar kolam 1 m.
Banyak jenis kolam pemancingan yang ada mulai dari , kolam harian, kolam
kiloan, kolam rilis atau kolam strike. Tapi umumnya para pengusaha membuka
kolam jenis harian dan kolam kiloan. Memang dua jenis kolam inilah yang paling
diminati oleh para angler (pemancing). Kali ini saya akan menggambarkan wacana kolam pemancingan.
UKURAN KOLAM IDEAL
ABG KOLAM PANCING MINAT HUB HP WA 0813 65 400 225
MACAM MACAM KOLAM PANCING
1. Kolam Pemancingan Harian
Kolam pemancingan harian merupakan jenis kolam pemancingan yang paling
banyak peminatnya. Sistem kolam pemancingan harian yakni setiap pemancing
mebayar dengan harga 1 kilogram ikan untuk kemudian dilepas di kolam
pemancingan. Setiap pemancing dibatasi maksimal 2 orang. Untuk waktu memancing
biasanya dimulai dari jam 07:00 hingga 17:00. Semua ikan dari pemancing dilepas
dan di perebutkan oleh semua pemancing. Disini skill masing masing pemancing
sangat dibutuhkan, begitu pula dengan umpan. Umpan terbaiklah yang bakal dapat
ikan paling banyak.
GAMBAR KOLAM PANCING HARIAN
2. Kolam Pemancingan
Kiloan
Jenis kolam pemancingan ini memakai sistem kiloan yakni pemancing membayar
hasil pancingan mereka dengan cara menimbangnya. Misal Fran dapat 4 ekor ikan
setelah ditimbang beratnya 2,5 kilogram berarti pemancing Fran di hargai ikan
nya per kilonya Rp 30.000,- jadi pemancing harus membayar Rp.75.000,-. Kolam
pemancingan kiloan sangat cocok untuk pemancing yang mebawa keluarga misal anak
dan istri.
GAMBAR KOLAM KILOAN
3. Kolam Pemancingan
Lomba
Untuk kolam pemancingan galatama perlu diperhatikan dan perawatan lebih
dari pada kolam harian dan kolam kiloan. Oleh sebab itu biaya perawatan lebih
besar dari pada kola pemancingan yang lain. Kolam Lomba biasanya juga memakai
pompa air supaya sirkulasi didalam kolam mampu terjaga kadar oksigennya. Biasanya
ikan yang kolam Lomba berupa ikan mas, tetapi ada juga yang memakai ikan lele
dengan bobot ikan rata rata mencapai 1/2 kg hingga 3 kg. Untuk aturan main
kolam Lomba yakni setiap penerima Lomba membayar dengan harga yang ditentukan
setelah itu dikumpulkan untuk nantinya dijadikan hadiah. Pemenang lomba
ditentukan dari banyak sekali katagori mulai dari ikan terberat, jumlah
terberat, ikan target atau babon, dengan nominal hadiah yang sudah ditentukan
panitia.
GAMBAR KOLAM PANCING LOMBA
4. Kolam Pemancing
Rilis / Kolam Strike
Jenis kolam pemancingan yang satu ini paling beda dengan kolam kolam yang
lain.
Dimana tidak akan ada ikan atau hadiah yang
mampu pemancing bawa pulang. Disini pemancing memancing hanya untuk mencari
sensasi strik yang beda yakni ikan dengan bobot 2 kg hingga puluhan kilogram.
Dan memang pemilik pemancingan sengaja melepas ikan dengan ukuran jumbo dengan
jumlah ratusan ikan untuk setiap kolam. Untuk ukuran kolam rilis juga harus
luas supaya pemancing mampu melempar umpan lebih jauh dan mampu mencicipi strik
yang lebih puas. Untuk harganya pun pasti lebih mahal dari kolam pemancingan yang
lain. Biasanya pemilik pemancingan membandrol dengan harga kisaran Rp.15.000,-
per jamnya atau Rp. 120.000,- perharinya. tapi menurut aku harga itu juga
sebanding dengan kepuasan memancing ikan ikan babon yang ada dikolam.
GAMBAR KOLAM PANCING STRIKE
Ukuran Layak Kolam Pemancngan Ikan
Untuk Calon Pengusaha Kolam Pancingan Ikan
Kolam pancingan ikan yang baik harus dibuat berdasarkan
perhitungan-perhitungan ukuran yang baik dengan mempertimbangkan berbagai hal
termasuk mempertimbangkan jenis ikan yang hendak dipancing, jenis kolam
pemancingan, yaitu apakah termasuk jenis kolam pemncingan Lomba , kolam
pancingan arisan atau wul-wulan, atau jenis kolam pemancingan lainnya.
Pertimbangan penting lainnya adalah agar pemilik usaha kolam pemancingan tidak
rugi atau cepat mendapatkan hasil dari kolam tersebut, tetapi juga harus
mempertimbangkan agar pemancing tidak banyak dirugikan. Berikut ukuran kolam
pemancingan yang layak sebagai pertimbangan, Ukuran Kolam Pemancingan Ikan Lele
sistem Arisan atau Wul-Wulan dengan cara Setek / Nyekrik / Mancing Tanpa Umpan.
Hal yang sangat penting diperhatikan dalam kolam pancingan lele sistem
wul-wulan atau arisan ini adalah "Jumlah ikan lele dalam kolam pemancingan
tersebut nantinya tidak akan pernah banyak". Mengapa? saya berikan contoh
ilustrasi berikut:
Rencana jumlah lapak pemancing adalah 40 peserta dengan nilai arisan Rp.
10.000,- per putaran (satu putaran= mulai ikan dimasukkan kolam sampai ikan
habis terpancing). Jumlah uang arisan satu kali putaran adalah Rp. 10.000 x 40
= Rp. 400.000,-. Rencana ikan lele yang dimasukkan rata-rata 2 Kg per ikan.
Harga ikan lele yang dijual pemilik kolam ke pemancing per kilogram adalah Rp.
20.000, sehingga rata-rata harga ikan lele per ekor (2 Kg) adalah Rp. 40.000,-
maka jumlah ikan lele yang akan dimasukkan ke kolam pemancingan dalam satu kali
putaran adalah: Jumlah seluruh uang terkumpul / harga ikan lele per ekor, yaitu
Rp. 400.000 / Rp. 40.000 = 10 ekor ikan. Jadi ikan yang memuat lapak sebanyak
40 lapak tersebut hanya akan dimasuki ikan sebanyak 10 ekor dengan bobot
rata-rata ikan 2 Kg per ikan. Jika bobot ikan ada yang mencapai 3 Kg atau
lebih, maka jumlah ikan yang akan dimasukkan ke kolam tersebut hanya kurang
dari 10 ekor ikan lele.
Mengapa dipilih ikan lele dengan bobot rata-rata 2 Kg per ekor? Sebab
pemancing suka strike ikan besar. Sistem arisan atau wul-wulan yang hanya
menyediakan ikan kecil (kurang dari 2 Kg per ekor) rata-rata kalah bersaing
dengan kolam pemancingan lainnya, dan akhirnya kolam tersebut ..... TEWAS : Oleh
karena jumlah ikan lele yang dimasukkan dalam kolam pemancingan sistem arisan
atau wul-wulan ini selalu sedikit, maka ukuran kolam yang terlalu luas akan
mengakibatkan ikan lele susah terkena pancing, atau ikan lele akan sangat lama
habis. Akibatnya adalah membutuhkan waktu yang lama agar pemancing kembali
membeli ikan pada pemilik kolam atau dikatakan putaran arisan menjadi lambat.
Hal ini tentunya tidak menguntungkan pemilik kolam sistem arisan atau wul
wulan ini, sebab ikannya menjadi tidak banyak terjual, sedangkan pemilik kolam
pemancingan ikan mengandalkan pendapatannya pada hasil penjualan ikan lele ini.
Akan tetapi, jika ukuran kolam terlalu sempit, maka putaran arisan menjadi
terlalu cepat, dan dalam jangka panjang pemancing akan menjadi kurang ngeh
karena banyak dirugikan. Hal ini mengakibatkan kolam pancingan seperti ini akan
cepat mati juga.
Pertimabangan lainnya
adalah terkait dengan kedalaman kolam. Apabila menggunakan pancingan sistem
setekan atau nyekrik atau memancing ikan lele tanpa umpan, maka kedalaman ini menjadi
bahan pertimbangan yang sangat penting. Apabila kolam ikan terlalu dalam
(diatas 90 cm), maka ikan menjadi mudah meleset, atau menjadi terlalu jarang
terkena pancing, sehingga putaran arisan atau wul-wulan menjadi lambat. Hal ini
mengakibatkan kerugian pada pemilik kolam ikan.
Atas dasar
pertimbangan-pertimbangan tersebut, maka kami berikan saran untuk ukuran kolam
pemancingan ikan lele dengan sistem arisan atau wul-wulan adalah sebagai
berikut:
1.
Ukuran kolam pemancingan ikan lele 1:
Untuk Lapak 40-44 pemancing, ukuran yang baik adalah 10 m x 5 m dengan
kedalaman kolam 1,2 meter. Kedalam air dari dasar ke permukaan air direncanakan
adalah cukup 80 cm, kedalaman permukaan air ke teras kaki pemancing adalah 10
cm, dan kedalaman kaki dari teras duduk adalah 30 cm
2.
Ukuran Kolam Pemancingan Ikan Lele 2:
Untuk Lapak 36-40 pemancing, ukuran yang baik adalah 8 m x 4,5 m kedalaman
kolam 1,15 meter. Kedalam air dari dasar ke permukaan air direncanakan adalah
cukup 75 cm, kedalaman permukaan air ke teras kaki pemancing adalah 10 cm, dan
kedalaman kaki dari teras duduk adalah 30 cm.
3.
Ukuran kolam pemancingan ikan lele 3:
Untuk Lapak 26 - 30 pemancing, ukuran yang baik adalah 6 m x 4 m kedalaman
kolam 1,1 meter. Kedalam air dari dasar ke permukaan air direncanakan adalah
cukup 70 cm, kedalaman permukaan air ke teras kaki pemancing adalah 10 cm, dan
kedalaman kaki dari teras duduk adalah 30 cm.
Ukuran Kolam Pemancingan Ikan Lele dengan sistem LOMBA GALATAMA
Hal yang perlu diperhatikan dalam pemancingan sistem galatama ini adalah
sebagai berikut: (1) Ikan dalam kolam galatama jumlahnya harus banyak, idealnya
adalah 6 x jumlah lapak yang disediakan. Jadi jika jumlah lapak tersedia adalah
30 lapak, maka jumlah ikan lele yang ideal dan menyenangkan bagi pemancing
minimal adalah 30 x 6 yaitu 180 ikan lele. Hal ini akan menyenangkan pemancing
sebab setiap pemancing memiliki peluang strike (0,6 x 180) / 30 = 3,6 atau 4
ikan lele per jam. (hitungan 0,6 atau 60% adalah berdasarkan pengalaman tidak
akan semua ikan dalam kolam terpancing, akan tetapi hanya 60% saja kemungkinan
ikan akan terpancing.
Kolam pemancingan agan juga akan terlihat miskin jika sampai ikan dalam
kolam galatama terpancing habis :) ). Lebih baik dan memuaskan jika jumlah ikan
dalam kolam pemancingan galatama mencapai 8 x jumlah lapak tersedia.
Mengingat jumlah ikan
yang banyak ini, maka ukuran kolam yang ideal juga harus lebih besar dan dalam
dibandingkan dengan ukuran kolam pemancingan wul-wulan atau arisan.
Pertimbangan lain
dalam pembuatan kolam pemancingan ikan lele galatama adalah sistem galatama
menggunakan model ikan naik dengan jaring, sehingga pemancing cenderung
menggunakan senar pancing sekecil mungkin, dengan cara memancing yang diulur-ulur
agar senar pancing tidak putus. Hal ini menjadikan dasar pertimbangan bahwa
pemancing lebih senang dengan ukuran kolam pemancingan galatama yang luas.
Berdasarkan
pertimbangan-pertimbangan tersebut, maka kami sarankan untuk ukuran kolam
galatama sebagai berikut:
1.
Ukuran Kolam Pemancingan Galatama Ikan
Lele 1: Untuk Jumlah Lapak 40 Orang: Ukuran yang baik adalah 20 m x 8 m dengan
kedalaman air dari dasar kolam 1 m.
2.
Ukuran Kolam Pemancingan Galatama Ikan
Lele 2: Untuk Jumlah Lapak 30 Orang, ukuran yang baik adalah 15 m x 7 m dengan
kedalaman air dari dasar kolam 1 m.
Cara Membuka Usaha Kolam Pemancingan Ikan beserta Uraian Modal dan
Untungnya BEBERAPA TIP BUKA BISNIS PEMANCINGAN IKAN
Beberapa tips memulai bisnis pemancingan yang bisa anda jadikan panduan
bisnis pemancingan ikan:
1.
Persiapkan lokasi yang akan dijadikan
tempat pemancingan.
2.
Ini merupakan syarat yang pertama dan
utama yang harus anda persiapkan. Lakukan langkah-langkah berikut:
3.
Persipkan lahan/tempat yang cukup lebar
dan luas yang akan digunakan sebagai tempat pemancingan.
4.
Usahakan tempat yang akan digunakan
merupakan tempat yang cukup strategis, tidak terlalu jauh dari jalan utama.
5.
Usahakan tempat yang digunakan berada di
wilayah yang ramai penduduknya.
6.
Usahakan berada di tempat yang tidak
mengganggu masyarakat sekitar.
Cara membuat kolam pemancingan
1.
Bersihkan area terlebih dahulu sebelum
memulai pembuatan kolam.
2.
Buat kolam ikan berbentuk petak, mirip
seperti sawah.
3.
Membagi kolam menjadi 3 – 4 yang
disesuaikan dengan umur masing-masing ikan yang akan diisikan ke dalam kolam.
4.
Sediakan alat-alat untuk memancing
seperti pancingan, kail, jaring (tangok) dan lain-lain.
5.
Jaga suhu air kolam dalam kelembapan
yang normal.
6.
Sesuaikan ukuran kolam dengan lahan anda
agar pelanggan merasa nyaman.
Beberapa jenis ikan yang dapat dimasukkan dalam kolam pemancingan. Terdapat
bebarapa jenis ikan yang sudah biasa digunakan dalam usaha pemancingan, di
antaranya adalah ikan nila, ikan mas, ikan gurami, ikan lele dan ikan patin.
Anda bisa juga mencoba ikan-ikan yang lainnya, asalkan dari segala seginya,
unsur ekonomisnya bisa tercapai target. Alasan para penyedia jasa pemancingan
ikan menyediakan ikan-ikan tersebut dalam kolamnya adalah karena mudah dan
cepat dikembangbiakkan, sehingga akan cenderung menghemat biaya rutin untuk
belanja ikan. 4 Cara pemeliharaan kolam pemancingan ikan
1)
. Lakukan pembersihan kolam ikan secara
rutin.
2)
Berikan pakan ikan sesuai jadwal yang
telah ditetapkan.
3)
Setiap hari, lakukan kontrol terhadap
kolam ikan anda, hal ini untuk menjaga supaya ikan anda tetap dalam kondisi
sehat dan kolam anda terjaga kebersihannya.
4)
Lakukan pengontrolan terhadap bibit
ikan. Lakukan pengeringan kolam ikan dan mengganti airnya secara berkala. Basmi
penyakit dan hama ikan yang bisa menimbulkan kerugian dikarenakan banyaknya
ikan anda yang mati.
Cara membuat kolam pemancingan
Modal atau biaya pembuatan kolam
pemancingan ikan Perkiraan biaya bulan pertama:
1.
Biaya lahan atau tempat Rp.
25.000.000
2.
Biaya pembuatan kolam (4 kolam) Rp. 3.500.000
3.
Biaya peralatan kolam Rp. 1.000.000
4.
Biaya lainnya Rp.
500.000
5.
Jumlah Total Biaya Rp.
35.000.000
6.
Perkiraan biaya per enam bulan
7.
Biaya benih ikan Rp. 3.000.000
8.
Biaya pakan dan obat-obatan Rp.
2.000.000
9.
Biaya listrik Rp. 600.000
10.
Biaya tenaga kerja 2 orang Rp. 4.200.000
11.
Biaya penyusutan kolam Rp. 350.000
12.
Biaya penyusutan peralatan Rp. 100.000
13.
Jumlah Total Biaya Rp.
12.350.000
Keuntungan bisnis
pemancingan ikan
Berikut perkiraan
keuntungan yang didapat dari usaha pemancingan ikan per bulann. Terdiri dari
keuntungan tiket masuk dan penjualan ikan.
-Tiket masuk @orang
Rp. 3.000 Perkiraan pendapatan perbulan @3.000 x 30 hari = Rp. 90.000 x 20
orang/hari = Rp. 1.800.000
-Harga ikan per kilo =
Rp. 20.000
-Perkiraan pendapatan
perbulan Rp. 20.000 x 300 kg = Rp. 6.000.000,-
KOLAM PANCING MEWAH
MODEL KOLAM PANCING AGAK MEWAH
MODEL KOLAM PANCING SEDANG
MODEL KOLAM PANCING SEDERHANA
KOLAM RENANG MEWAH